Antusias masyarakat
terlihat ramai diberbagai titik simpang di Banda aceh pada malam pergantian tahun 2014 menuju 2015
pada malam kamis 31 Desember 2014.
Walaupun pemerintah
kota Banda Aceh sudah jauh – jauh hari melarang merayakannya , Aceh umunya dan
Banda Aceh khususnya memang tidak di
perboleh untuk merayakan hari pergantian tahun tersebut.
“Lebih kurang empat ratus orang di kerahkan
untuk menjaga ketertiban,dari berbagai elemen, TNi, Polisi, Sat Lantas, Brimob
dan Satpol pp", ungkap Ajer saat di wawancarai di sela – sela ia sedang
menjalani tugas.
Jika ada hal – hal yang
tidak di inginkan kami langsung mengambil tindakan ungkap seorang petugas
satpol pp Nazroel saat di wawancarai dengan terpisah,
“Kerumunan saja kami
melarangnya apalagi membakar petasan” nambahnya.
Mengingat di Aceh
umumya dan Banda Aceh khususnya merupakan mayoritas masyarakatnya islam yang
tidak di bolehkan untuk yang hura – hura.
Fahzian aldevan
0 comments:
Post a Comment